OLEH XI IPA 4
1. Berlian Putri Maha Rini
2. Diyan Murtiyanti
3. Fitroh Nur Hidayah
4. Maulia Siti Mukharohmah
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
1. JUDUL
Kecepatan
Reaksi
2. TUJUAN
Mengetahui
kecepatan reaksi pembakaran daun
3. DASAR TEORI
1.
Pengertian Laju Reaksi
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu
proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam
satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring
dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit,
sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju
berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
2.
Ungkapan Laju Reaksi untuk Sistem Homogen
Untuk sistem homogen, laju reaksi umum dinyatakan sebagai
laju penguragan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi
molar produk untuk satu satuan waktu, sebagai berikut:
Jika diketahui
satuan dari konsentrasi molar adalah mol/L. Maka satuan dari laju reaksi adalah
mol/L.det atau M/det.
3.
Laju Rerata dan Laju Sesaat
a.
Laju rerata
Laju rerata adalah rerata laju untuk selang waktu
tertentu. Perbedaan antara laju rerata dengan laju sesaat dapat diandaikan
dengan laju kendaraan. Misalnya suatu kendaraan menempuh jarak 300 km dalam 5
jam. Laju rerata kendaraan itu adalah 300 km/5 jam = 60 km/jam. Tentu saja laju
kendaraan tidak selalu 60 km/jam. Laju sesaat ditunjukkan oleh speedometer
kendaraan.
b. Laju Sesaat
Laju sesaat adalah laju pada saat tertentu. Sebagai telah
kita lihat sebelumnya, laju reaksi berubah dari waktu ke waktu. Pada umumnya,
laju reaksi makin kecil seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. oleh karena
itu, plot konsentrasi terhadap waktu berbentuk garis lengkung, seperti gambar
di bawah ini. Laju sesaat pada waktu t dapat ditentukan dari kemiringan (gradien)
tangen pada saat t tersebut, sebagai berikut.
1.
Lukis garis singgung pada saat t
2.
Lukis segitiga untuk menentukan kemiringan
3.
Laju sesaat = kemiringan tangen
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih
cepat daripada balok kayu, hal ini berarti bahwa laju reaksi yag sama dapat
berlangsung dengan kelajuan yang berbeda, bergantung pada keadaan zat pereaksi.
Dalam bagian ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi,
yaitu melambatkan reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang
menguntungkan.
1.
Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang
terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan
yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
2.
Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi.
Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan
partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka
partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
3.
Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas.
Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan
dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat
memperbesar laju reaksi.
4.
Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi
kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi
itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi
ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya
terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi
yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk
berlangsungnya reaksi.
5.
Luas Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat
penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar
partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju
reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang
sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju
reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin
lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
4. ALAT DAN BAHAN
1
Alat
Ø Cawan
Ø Pinset
Ø Korek
Ø Penggaris
Ø Stopwatch
Ø Gunting
2
Bahan
10
macam daun kering
Ø Daun
Pandan
Ø Daun Salam
Ø Daun
Pisang
Ø Daun
Jati
Ø Daun Mahoni
Ø Daun
Nangka
Ø Daun
Mangga
Ø Daun
Ace
Ø Daun
Bambu
Ø Daun
Waru
5. CARA KERJA
1.
Kumpulkan 10 macam daun kering
2.
Potong daun dengan ukuran yang sama
3.
Sediakanm cawan dan korek api
4.
Bakar daun diatas cawan ( posisi harus
sama )
5.
Amati kecepatan reaksi pada daun , amati
kapan api pada daun yang sedang membakar berhenti dengan stopwatch dan catatlah
waktu pembakarannya
6.
Lakukan pada daun yang lain secara
bergantian dengan posisi yang sama
7.
Amati kecepatan laju reaksi pada daun
8.
Catat hasil pengamatan
6. DATA PENGAMATAN
Ukuran
daun :
Üp
: 3,5 dan l : 3,8
NO
|
NAMA DAUN
|
WAKTU
( s )
|
1
|
Daun Pandan
|
05
: 98
|
2
|
Daun Waru
|
04
: 07
|
3
|
Daun Jati
|
12
: 35
|
4
|
Daun Bambu
|
05
: 33
|
5
|
Daun Ace
|
02
: 68
|
6
|
Daun Salam
|
02
: 39
|
7
|
Daun Pisang
|
01
: 02
|
8
|
Daun Nangka
|
01
: 58
|
9
|
Daun Mahoni
|
01
: 58
|
10
|
Daun Mangga
|
03
: 05
|
Ø Daun
sebelum Pembakaran
Ø Daun
setelah Pembakaran
7. PEMBAHASAN
Dari
uji praktikum yang telah dilaksanakan , dapat kita ketahui bahwa kecepatan
reaksi pada daun jati lebih cepat di banding yang lainnya.
NO
|
NAMA DAUN
|
WAKTU
( s )
|
1
|
Daun Jati
|
12
: 35
|
2
|
Daun Pandan
|
O5
:98
|
3
|
Daun Bambu
|
05
: 33
|
4
|
Daun Waru
|
04
: 07
|
5
|
Daun Mangga
|
03
: 05
|
6
|
Daun Mahoni
|
02
: 74
|
7
|
Daun Ace
|
02
: 68
|
8
|
Daun Salam
|
02
: 39
|
9
|
Daun Nangka
|
01
: 58
|
10
|
Daun Pisang
|
01
: 02
|
8. KESIMPULAN
Dari
data diatas membuktikan bahwa konsentrasi pereaksi sangat mempengaruhi laju
reaksi suatu zat. Jika konsentrasi suatu zat tinggi maka laju reaksi semakin
cepat, sedangkan semakin kecil konsentrasi suatu zat maka laju reaksinya akan
semakin lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar