WELCOME TO M.S.M ROCHMAH BLOG

Selasa, 20 November 2012

Laporan Praktikum Kimia (Kecepatan Reaksi)


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
KECEPATAN REAKSI




OLEH XI IPA 4
1.    Berlian Putri Maha Rini
2.    Diyan Murtiyanti
3.    Fitroh Nur Hidayah
4.    Maulia Siti Mukharohmah
SMA NEGERI 1 GONDANG


TAHUN PELAJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
1.  JUDUL
Kecepatan Reaksi

2.  TUJUAN
Mengetahui kecepatan reaksi pembakaran daun

3.  DASAR TEORI
1.      Pengertian Laju Reaksi
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun. Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
2.      Ungkapan Laju Reaksi untuk Sistem Homogen
Untuk sistem homogen, laju reaksi umum dinyatakan sebagai laju penguragan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk untuk satu satuan waktu, sebagai berikut:
Jika diketahui satuan dari konsentrasi molar adalah mol/L. Maka satuan dari laju reaksi adalah mol/L.det atau M/det.
3.      Laju Rerata dan Laju Sesaat
a.       Laju rerata
Laju rerata adalah rerata laju untuk selang waktu tertentu. Perbedaan antara laju rerata dengan laju sesaat dapat diandaikan dengan laju kendaraan. Misalnya suatu kendaraan menempuh jarak 300 km dalam 5 jam. Laju rerata kendaraan itu adalah 300 km/5 jam = 60 km/jam. Tentu saja laju kendaraan tidak selalu 60 km/jam. Laju sesaat ditunjukkan oleh speedometer kendaraan.

b.      Laju Sesaat
Laju sesaat adalah laju pada saat tertentu. Sebagai telah kita lihat sebelumnya, laju reaksi berubah dari waktu ke waktu. Pada umumnya, laju reaksi makin kecil seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. oleh karena itu, plot konsentrasi terhadap waktu berbentuk garis lengkung, seperti gambar di bawah ini. Laju sesaat pada waktu t dapat ditentukan dari kemiringan (gradien) tangen pada saat t tersebut, sebagai berikut.
1.      Lukis garis singgung pada saat t
2.      Lukis segitiga untuk menentukan kemiringan
3.      Laju sesaat = kemiringan tangen

   FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu, hal ini berarti bahwa laju reaksi yag sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda, bergantung pada keadaan zat pereaksi. Dalam bagian ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.
1.      Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
2.      Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
3.      Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
4.      Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
5.      Luas Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

4.  ALAT DAN BAHAN
1      Alat
Ø  Cawan
Ø  Pinset
Ø  Korek
Ø   Penggaris
Ø  Stopwatch
Ø  Gunting
2     Bahan
10 macam daun kering
Ø Daun Pandan
Ø  Daun Salam
Ø Daun Pisang
Ø Daun Jati
Ø  Daun Mahoni
Ø Daun Nangka
Ø Daun Mangga
Ø Daun Ace
Ø Daun Bambu
Ø Daun Waru

5.  CARA KERJA
1.     Kumpulkan 10 macam daun kering
2.    Potong daun dengan ukuran yang sama
3.    Sediakanm cawan dan korek api
4.    Bakar daun diatas cawan ( posisi harus sama )
5.    Amati kecepatan reaksi pada daun , amati kapan api pada daun yang sedang membakar berhenti dengan stopwatch dan catatlah waktu pembakarannya
6.    Lakukan pada daun yang lain secara bergantian dengan posisi yang sama
7.    Amati kecepatan laju reaksi pada daun
8.    Catat hasil pengamatan





6.  DATA PENGAMATAN
Ukuran daun :
  Üp : 3,5 dan l : 3,8

NO
NAMA DAUN
WAKTU ( s )
1
Daun Pandan
05 : 98
2
Daun Waru
04 : 07
3
Daun Jati
12 : 35
4
Daun Bambu
05 : 33
5
Daun Ace
02 : 68
6
Daun Salam
02 : 39
7
Daun Pisang
01 : 02
8
Daun Nangka
01 : 58
9
Daun Mahoni
01 : 58
10
Daun Mangga
03 : 05




Ø  Daun sebelum Pembakaran
Ø  Daun setelah Pembakaran
7.  PEMBAHASAN
Dari uji praktikum yang telah dilaksanakan , dapat kita ketahui bahwa kecepatan reaksi pada daun jati lebih cepat di banding yang lainnya.

NO
NAMA DAUN
WAKTU ( s )
1
Daun Jati
12 : 35
2
Daun Pandan
O5 :98
3
Daun Bambu
05 : 33
4
Daun Waru
04 : 07
5
Daun Mangga
03 : 05
6
Daun Mahoni
02 : 74
7
Daun Ace
02 : 68
8
Daun Salam
02 : 39
9
Daun Nangka
01 : 58
10
Daun Pisang
01 : 02

8.  KESIMPULAN
Dari data diatas membuktikan bahwa konsentrasi pereaksi sangat mempengaruhi laju reaksi suatu zat. Jika konsentrasi suatu zat tinggi maka laju reaksi semakin cepat, sedangkan semakin kecil konsentrasi suatu zat maka laju reaksinya akan semakin lambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar